Siang itu, debu berterbangan, dan terlihat beberapa orang perkasa memukul-mukul karung bekas semen dengan semangat. Dan debu yang ditimbulkan ternyata berasal dari karug semen yang dipukul-pukul tersebut. Siang itu cukup panas namun tidak menyurutkan semangat dari beberapa kakak-kakak dari Divisi Enji untuk melakukan tugas dan pekerjaan mereka. Tepat dibawah lobi gedung Theresa, mereka bekerja di tempat yang dinamakan mereka colloseum!
Ya divisi perlengkapan memang terkenal dengan semangat kerja yang menggebu-gebu, didalamnya terdapat badan-badan kekar yang notabene mampu mengerjakan pekerjaan-pekerjaan berat seberat apapun. Tarigan sebagai koordinator enji, mengordinir anggotanya untuk bekerja membagi tugas, beberapa melukis pada gabus, sedangkan yang lainya meremas karung semen, agar mudah dibentuk yang nanti nampaknya akan dibuat menjadi rocket, sesuai dengan tema inisiasi kali ini, jelajah FISIP. Tarigan koordinator Enji, menamai kegiatan Enji pada hari itu sebagai invasi Enji. Kenapa invasi?, karena pada hari itu enji benar-benar bergerak menginvasi, mengobrak-abrik berbagai barang bekas yang dapat dimanfaatkan menjadi barang dekorasi baru yang akan digunakan pada saat hari H inisiasi.
Namun terdapat hal yang berbeda pada pekerjaan Enji kali ini, mereka ditemani, sesosok mahluk enerjik dari divisi guide, kakak satu ini, senantiasa menghibur Tarigan dalam pekerjaanya. Dialah Felizbertho, yang menampilkan beberapa gerakan mayoret andalanya, yang membuat kakak-kakak enji menjadi semangat. Meriah sekali kondisi siang itu, bahkan saya pun mendapat kehormatan mendapatkan beberapa buah tempe goreng dan beberapa teguk air mineral milik Enji. Semangat bekerja kakak Enji!. (cb)
0 comments:
Post a Comment