Monday, August 6, 2012

Yemima Beru Sembiring Milala



Cewek berparas putih dan berbadan kekar ini nampaknya emang cocok jika berkecimpung di dalam kepanitiaan divisi guide. Karena dengan badanya yang besar dan kuat ia mampu membantu pekerjaan berat setiap maba-maba yang berada dalam lindunganya. Sebaliknya, bermodal wajahnya yang lembut, niscaya para adik-adik maba akan merasa teduh ketika memandang wajahnya.
Lahir pada 23 september, 1993 di Kabanjahe,Sumatera Utara, Mima panggilan akrabnya ini memang memilih divisi guide agar dapat lebih mengenal adik-adik kelasnya, serta dapat mengenalkan mereka ke dunia perkuliahan yang notabene berbeda dengan kehidupan di bangku SMA. “itung-itung dapet jodo”, begitu katanya sambil tersenyum, namun mencari jodoh pada pelaksanaan inisiasi ini memang bukan tujuan utamanya, tetap, ia berpegang teguh pada tujuan awalnya masuk ke divisi guide, mengenalkan mereka terhadap kampus FISIP. Selain itu motivasinya bergabung dengan kepanitian inisiasi adalah untuk dapat berorganisasi dan menngurangi sifatnya yang sedikit kaku, Mima mengakui sendiri bahwa ia adalah orang yang kaku. Dalam hal ini bukan berarti tubuhnya yang kaku kemudian bergerak seperti robot, melainkan sifatnya yang sedikit kaku, kurang luwes begitu kata orang jawa.
Mima juga menggemari hal-hal berbau Korea, karena memang dari SD ia sudah mulai menyenangi hal-hal yang berbau oriental. “aku dulu mulainya seneng sama F4, kan masuknya artis-artis oriental masuknya pertam dari film-film taiwan kan”, sembari menunjuk saya. Mengapa menunjuk saya?, mungkin saja karena saya mirip dengan salah satau personil F4, entahlah, hanya Mima dan Tuhan yang tahu.  Selain hal-hal yang berbau Korea, ataupun Oriental, Mima juga menyenangi Mickey Mouse, tokoh kartun walt disney yang sangat terkenal, jawaban yang cukup menggelitik dilontarkan Mima ketika ditanya bagaimana ia dapat begitu menyukai Mickey Mouse, “Karena di rumahku dulu banyak tikus, jadi aku sukak”.  Dapat dipastikan, tikus-tikus yang ada di rumah Mima pasti tidak dibunuh, karena Mima sendiri justru suka dengan tikus.
Pengalaman yang tidak biasa ia temui ketika pertama kali menjejak tanah ningrat Yogyakarta ini. Selain kendala bahasa, Mima juga tidak terbiasa, dengan beberapa mahasiswi yang berpakaian sangat modis, seksi dan yang paling membuatnya kaget adalah mahasiswi yang merokok. “maklum karena aku dari kampung kan ya..”, katanya sambil sedikit tersenyum. Selain mahasiswi ia juga merasa aneh melihat mahasiswa yang berambut gondrong, mungkin saja di Kabanjahe hanya patung Tuhan Yesus di atas kayu salib, yang merupakan pria berambut panjang-hehehe.  Itu adalah hal yang berada di dalam lingkungan kampus, mengenai hal-hal yang berada di luar lingkungan kampus, Mima berkata dan ini yang membuat saya juga sedikit tertawa, “ini loo, orang cina ( baca: Tionghoa ) yang ada di sini, sipit-sipit tapi kok ngomongnya medok banget, hahahah”.
Terakhir Mima berpesan kepada semua panitia, agar semua panitia tetap solid dan kompak untuk selamanya. Bagi  elu-elu semue dah nyang pengin kenal  lebih jauh sama Mima, jangan ragu jangan bimbang untuk menghubunginya via twitter : @yemimamilala atau facebook : Yemima Sembiring Milala. Akhir kata pesan dari Yemima untuk kita semua, penulis maupun pembaca agar “MEJUAH-JUAH KITA KERINA!!”. (CB)

1 comments:


  1. Do you have a lover
    I love you
    I love your gay
    I like the looks of you

    ReplyDelete