Monday, August 6, 2012

Mechtildis Wieke



Cewek berpostur pendek , berkulit putih, berambut lurus sebahu, dengan mata sayu ini meski memiliki nama panjang yang cukup keren untuk ukuran anak muda jaman sekarang ini justru memiliki nama panggilan yang ketika kita sadari malah sama sekali diluar dari nama panjangnya yang bagus ini, ya, dara kelahiran Yogyakarta,10 November 1992 dipanggil memiliki panggilan Timin, sudah saya duga, pasti anda bertanya-tanya dalam hati, mengapa cewek manis ini memeperoleh panggilan Timin.
“Jadi gini ceritanya, dulu waktu aku SMA, aku punya bebek mainan dua, aku namain tuh Kati ama Timin, jadinya kan Katimin kan, nah bebek itu aku bawak ke sekolah buat mbantuin temen-temen, makanya dari situ aku dipanggil Timin” ujarnya sembari sedikit tertawa. Ketika kita lihat keseharian Timin yang cenderung pendiam dan agak lemas, sebenarnya dia orang yang sangat jahil dan sanguinis, melihat dari pengalaman SMAnya.
Kak Timin ini melukiskan dirinya sebagai orang yang baik,sangat baik, dan super baik. Katanya tidak ada lagi yang menggambarkan dirinya selain tiga kata diatas. Terbukti dia menerima saya dengan senag hati ketika saya wawancarai dirinya. Selanjutnya inisiasi dalam pandangan Kak Timin, itu adalah sebuah hal yang complicated. Mengapa complicated?, “Yaaa Complicatedd ajaaahhhh....” jawabnya dengan manja dan membuat saya sedikit salting. Mungkin karena berbagai rapat yang alot dan disertai proses perijinan yang tidak mudah, itulah yang membuat hal ini menjadi sedemikian complicated.
Motivasi Kakak Timin dalam mengikuti inisiasi ini sebenarnya adalah karena hanya untuk wasting time, di liburan yang panjang ini, karena untuk mengalihkan kegiatan daripada nganggur di rumah dan selo. Tetapi ia berjanji untuk total dalam proses inisiasi ini, mulai dari rapat-rapatnya sampai nanti sampai pada hari H. Dijamin Maba akan langsung anteng (tenang) ketika melihat sorot mata Kak Timin ini ( wah malah opoh). Sementara status kak Timin saat ini ketika terakhir saya temui saat wawancara adalah sedang berpetualang mencari cinta. Oke mari para panitia inisiasi jombloers yang mungkin merasa Kak Timin adalah cinta sejatinya,  segera siapkan senjata pamungkas untuk merebut hatinya, hahahahah. Langkah awal untuk merebut hati Kak Timin, seperti mbribik-mbribik mungkin bisa dimulai dari sini, twitter: @m_wieke dan Facebooknya : Mechtildis Wieke Marsidin. (CB)

0 comments:

Post a Comment