Ia sedang berdiri sendiri, di lantai 3 gedung Theresa, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, entahlah menatap langit atau meratap nasib. Cowok berambut keriting, berkulit kuning, dan memiliki tinggi sekitar 170an cm ini akrab dipanggil Theo. Cowok pendiam kelahiran Magelang, 5 November 1991 ini tergabung dalam kepanitiaan inisiasi dalam divisi Enji.
Dengan tenang ia menjelaskan 3 hal yang menggambarkan dirinya, menurut dirinya sendiri, seorang Theo adalah seseorang yang pendiam, ramah dan santai. Memang terlihat Theo adalah orang yang jarang berbicara.
Ia kemudian bercerita kepada saya, tentang apa itu inisiasi, menurutnya, inisiasi adalah “pengenalan kepada suatu komunitas atau individu, untuk masuk ke dalam sebuah komunitas baru”, kata-kata yang ia ucapkan begitu teoritis, sehingga ia dapat terlihat bahwa ia adalah mahasiswa dari prodi sosiologi. Kemudian ketika ditanya mengapa ia bergabung dengan kepanitiaan inisiasi, “cari teman sebanyak-banyaknya, nambah pengalaman untuk ngurus event ”, dengan kata lain ia lebih ingin mengembangkan semua potensi dirinya, melalui acara inisiasi ini. Ia kemudian bersandar di tembok kemudian, menghela napas panjang dan bercerita seperti apa itu FISIP ketika saya tanyakan pertanyaan itu kepadanya, “FISIP adalah tempat untuk belajar, tapi sekarang ini FISIP ini kurang merepresentasikan nama FISIP sendiri, yaitu, sosialnya, karena menurut Theo, sekarang ini, FISIP kurang terlihat sifat sosialnya dikeseharianya. Mengapa ini bisa terjadi?, ya, kembali lagi kepada individu masing-masing yang menjalani kehidupanya di FISIP.
Cerita lain yang daya dapatkan adalah bagaimana Theo tergabung dalam divisi Enji, ia mengaku pada awalnya, ia lebih tertarik mendaftar di divisi Camfrog atau Nutrisionist. Tetapi SC dan Tuhan bekerja sama dan berkehendak lain, akhirnya tergabunglah Theo ke dalam divisi Enji. Apapun itu Theo mengaku siap untuk bekerja total dalam divisi apapun dimana ia akan ditempatkan. Akhir perbincangan, Theo memberikan pesan untuk seluruh panitia Inisiasi, “Gak usah malu-malu, kita sudah jadi kelompok, jadi buat apa masih malu-malu lagi lah..”. demikian ujarnya sembari tersenyum. Untuk kawan-kawan terkasih semua yang ingin kenal lebih dekat dengan Theo dapat menyambangi kediamanya di Gg Kruwing 17, Janti, Sleman atau mengunjungi akun Facebooknya Theodorus Hadi Saputra. (CB)
0 comments:
Post a Comment